Assalmualaikum
Bermain jaringan wireless dengan membuka perjuangan sekelas RT/RW Net menciptakan aku berguru banyak hal. Mulai dari bagaimana caranya melaksanakan konfigurasi radio wireless, konfigurasi mikrotik, bikin tiang monopole, sampe urusan panjat memanjat tiang.
Kalo perjuangan udah mulai jalan, diawal-diawal dikala client masih 1-2 orang, terasa nampaknya semuanya berjalan normal, namun ketika client/user kian bertambah dengan aneka macam macam merek perangkat yang berbeda-beda serta keperluan dan kebutuhan terusan internet yang berbeda-beda pula, maka akan mulai muncul duduk kasus kasus yang bikin pusing tujuh keliling
Pengalaman aku pribadi, dikala client udah mulai banyak, mau tidak mau aku harus mengganti beberapa perangkat aku yang kapasitasnya hanya bisa menangani beberapa user saja dengan menggantinya dengan perangkat lain beda merek dan beda type dan tentunya dengan harga yang jauh lebih Muahaal mengingat kemampuanya untuk menangani kebutuhan saya. Harapanya alat yang gres ini bisa menghandle seluruh user/client yang menjadi konsumen di RT RW Net Milik saya.
Nah salah satu perangkat yang aku ganti ialah Radio Wireless AP yang sebelumnya memakai TP-Link WA5210G sekarang aku ganti menjadi merek tetangga sebelahnya yaitu Rocket M2 + Omni AMO2G13. di sisi Client device yang dipakai pun majemuk merek dan type, ada yang memakai TP-Link WA5210G, 7210, Bullet M2, NanoStation, NS Loco, sampai Radio Indoor yang di paksakan jadi Outdoor alasannya alasan hemat :D.
Setelah Radio Pusat aku ganti, sebagian besar disisi client bisa mendapat koneksi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Apalagi Client dengan perangkat yang homogen dengan AP aku (UBNT), apalagi kalo udah MIMO, koneksi yang didapatkan pun jauh lebih stabil ketimbang sebelumnya sewaktu aku memakai 5210G sebagai AP Pusatnya.
Oia, Lokasi tempat tinggal, sekaligus sentra RT/RW Net ini berada di kaki bukit, maklumlah aku tinggal di kawasan yang disebelah kirinya maritim dan sebelah kananya Gunung. jadinya bangunan disini hanya ada 2 Lokasi, kalo bukan di pinggir maritim berarti diatas gunung :D. nah posisi aku sedikit lebih erat di pinggiran laut, sedangkan rata2 user berada di atas bukit yang tingginya sekitar 40Meter dari permukaan laut, tiang punya aku hanya sekitar 20 meteran. jadinya rata2 antena Client aku buat agak condong kebawah supaya bisa sejajar dengan Radio AP yang posisinya lebih rendah.
2 Hari 2 Malam aku di cecar pertanyaan oleh salah seorang client wacana koneksi ditempatnya yang menjadi sangat buruk, awalnya pun aku kebingungan, alasannya client yang lain beropini sebaliknya, trus kenapa hanya ada 1 yang mengeluh dengan alasan koneksi jelek. Akhirnya aku coba datangi dan Cek pribadi keadaan perangkat dan kabel-kabelnya apa ada duduk kasus atau tidak, dan ternyata semuanya normal dan berfungsi dengan baik. Just isu perangkat yang dipakai oleh client aku yang satu ini ialah TP-Link WA5210G. aku coba scan/site survey untuk melihat signal yang didapatkan dari pemancar sentra saya. Hasilnya terbalik dengan ekspetasi saya. signal malah semakin lemah daripada Sewaktu dulu aku memakai WA5210G sebagai Access Point .
Padahal jika dari HP signal yang dipancarkan oleh RM2+Omni ini bisa dijangkau dari jarak -+ 1Km walaupun hanya 1 bar, tapi client dengan perangkat Radio Wireless yang jaraknya hanya -+ 30M malah sanggup signal 11dB bahkan drop sampai 4dB. Solusi final aku ialah mengganti TP-Link WA5210G ini dengan Nanostation Loco M2, namun sebelum aku menukar/menggantinya aku mencoba untuk merubah polarisasi antena disisi client yang tadinya Vertikal menjadi Horizontal. Setelah Reboot balasannya pun berubah drastis, dari yang tadinya signal hanya mentok di 11dBi sekarang bisa normal kembali dikisaran 40dBi dan ping ke router infeksi bisa sampe 4 digit sekarang normal menjadi 1 digit.
Dari Cerita panjang lebar diatas, solusi yang aku dapatkan ialah "Mengubah Polarisasi dari Vertikal menjadi Horizontal" . Mohon maaf atas artikel yang kepanjangan dan tidak bermutu ini. Sekian dan terima kasih
Dari Cerita panjang lebar diatas, solusi yang aku dapatkan ialah "Mengubah Polarisasi dari Vertikal menjadi Horizontal" . Mohon maaf atas artikel yang kepanjangan dan tidak bermutu ini. Sekian dan terima kasih
