Assalamualaikum.
Dibeberapa Group Faceook yang membahas wacana Wireless saya kerap kali melihat postingan atau gambar yang memperlihatkan sebuah Switch / HUB yang telah di modifikasi sehingga berubah fungsi menjadi POE Switch atau POE Central.
POE (Power Over Ethernet) yakni sebuah alat yang memungkinkan dialirinya power atau listrik melalui kabel Ethernet (Kabel LAN/UTP) untuk mencatu daya pada perangkat Wireless. Tujuan digunakanya POE yakni semoga Radio Wireless yang ditempatkan diluar rumah Bisa mendapat daya atau power dari dalam rumah dengan memanfaatkan kabel Ethernet, jadinya selain memuat Data, didalam kabel Ethernet pun mengalir tegangan yang diharapkan untuk menghidupkan perangkat Wireless yang berada di Luar rumah (Jauh dari Steker listrik).
Idealnya atau pada umumnya sebuah POE akan terhubung dengan 1 Adaptor yang di Colok ke Colokan Listrik (steker), yang artinya 1 POE hanya sanggup untuk 1 Radio saja (Kecuali Nanostation). jadi bila anda mempunyai 5 Radio yang berada di Luar rumah maka tentunya memerlukan 5 Buah POE adaptor dan 5 Buah Colokan Listrik (Terminal/Steker). Hal ini dianggap kurang efisien, makanya dibuatkanlah alat yang berjulukan POE Central. POE Central yakni sebuah perangkat POE yang mempunyai lebih dari 1 Port Ethernet (Setau saya palinng sedikitnya 8 Port) yang dipakai untuk menghidupkan beberapa Radio sekaligus namun hanya dengan 1 Buah Adaptor saja. Yang artinya 1 Adaptor sanggup menghidupkan beberapa Radio sekaligus.
POE Switch/ POE Central ini mempunyai harga yang bervariasi tergantung jumlah portnya, Merek, Spesifikasi dan tentunya harga tiap penjual niscaya akan ada sedikit bervariasi. Beberapa penggiat RT/RW Net bereksperimen mengakibatkan Switch biasa menjadi POE Switch semoga tidak perlu membeli POE Switch lagi, mengingat harga POE Switch sedikit lebih tinggi di bandingkan dengan Switch biasa dengan jumlah Port yang sama.
Atas dasar tersebutlah saya mencoba melaksanakan hal yang sama yaitu mencoba merubah Switch/Hub menjadi POE Central. Kebetulan saya mempunyai tidak mengecewakan banyak Switch yang nganggur yang sanggup saya gunakan sebagai kelinci percobaan. Berbekal sedikit petunjuk dari komentar dan gambar yang diberikan oleh teman-teman digroup RT/RW Net saya memulai Experimen ini dengan memakai Switch Prolink 8 Port.
Sebagai dasar acuan, saya memulai mencari info mengenai fungsi 8 kabel yang ada di dalam kabel Ethernet/ Kabel LAN. Berdasarkan hasil pencarian info tersebut barulah saya mengetahui fungsi masing2 kabel tersebut menurut warna dan urutannya. Berikut Gambar yang saya dapatkan dari mbah Google.
Perhatikan pada pecahan Ethernet Patch Cable, disitu terlihat bahwa hanya 4 buah kabel saja yang dipakai untuk menghubungkan antar perangkat yaitu kabel urutan 1,2,3 dan 6 untuk keperluan Tx dan Rx (Transmit dan Recive) sedangkan 4 Kabel lainya yaitu 4,5,7 dan 8 tidak terpakai sama sekali.
Kabel 4,5,7 dan 8 hanya akan beguna dikala dipakai pada Radio Wireless yang memakai POE, alasannya pada keempat kabel itulah akan di aliri tegangan berupa tegangan positif.
Untuk membuktikannya saya mencoba mengecek eksklusif apakah ada tegangan pada keempat kabel tersebut memakai Avometer dengan Cara kabel yang sudah di Colok ke POE dan sudah mendapat tegangan dari adaptor, pada pecahan ujungnya saya ukur dan Hasilnya pada Kabel 4 (Biru) dan Kabel 5 (Biru putih) mengalir tegangan DC + (Positif) sedangkan pada kabel 7 (Coklat) dan 8 (Coklat putih) mengalir tegangan DC - (Negatif).
Selanjutnya saya mencoba membongkar Switch untuk melihat jalur rangkaian pada Papan PCBnya. dan ternyata benar, Pin 4,5,7 dan 8 pada switch tidak terhubung kemanapun alasannya memang tidak dipakai pada switch.
Atas 2 petunjuk tersebut (Fungsi kabel & Jalur rangkaian Switch) maka saya menyolder sebuah kabel untuk tegangan positif dengan cara menghubungkan semua Kaki pin Nomor 4 dan 5 pada papan PCB Switch dan untuk tegangan negatifnya saya solder pada kaki Pin nomor 7 dan 8.
Dari 8 port yang ada di Switch tidak semuanya saya Solder, melainkan saya sisakan 1 port yang saya maksudkan untuk input Data Rx dan Tx nya. pada Bagian ujung kabel Positif dan Negatif yang terhubung ke Pin 4,5,7, dan 8 tadi saya solder lagi ke Jack DC Female, dengan tujuan untuk dipakai sebagai sumber input tegangan.
Rincian hasil balasannya ibarat ini
- Pin 4 dan 5 pada Port 1 hingga 7 yang ada di Switch saya solder memakai 1 buah Kabel (warna biru)
- Pin 7 dan 8 pada Port 1 hingga 7 yang ada di Switch saya solder memakai 1 buah kabel (Warna Putih)
- Port Nomor 1 pada switch sengaja tidak saya hubungkan alasannya dimaksudkan untuk input Datanya
- Ujung Kabel Biru (+) dan Putih (-) saya solder ke Jack DC Female
- Switch ini sekarang memakai 2 Buah Jack DC Female, yang 1 yakni Female Asli bawaan switch yang dipakai untuk menghidupkan Switch, sedangkan yang 1 nya lagi yakni sebagai Input tegangan
- Untuk adaptornya pun ada 2, yang 1 dengan tegangan 7.5V 1A yakni untuk menghidupkan Switch, dan adaptor kedua saya memakai Adaptor Adjustable atau adaptor yang sanggup di ubah-ubah nilai teganganya.
Alhamdulillah, percobaan saya pun berhasil, sekarang dengan 1 Buah Switch saya sanggup menghidupkan 7 Buah Radio hanya dengan memakai 2 Buah adaptor saja.
NB : Jangan mencoba apa yang saya tulis diatas bila anda takut perangkat akan rusak, alasannya saya sendiri tidak mempunyai ilmu yang memadai terkait Kelistrikan dan Elektronika, jadinya saya tidak sanggup banyak membantu bila nantinya terjadi persoalan dikala anda mempraktekannya,
Akhir kata, jikalau ada kekeliruan dalam Experimen saya, mohon tinggalkan komentar semoga sanggup saya koreksi. Sekian dan terima kasih
Wassalam
