Halo para pembaca sebelumnya, saya menginformasikan bawah saya belum dapat mengupdate Blog ini untuk beberapa hari kedepan, namun itu tidak berarti saya tidak mengecek Statistik Blog ini. Tadi saya cek di Komentar ada yang bertanya perihal Limit Bandwidth bagi user hotspot yang dibinding, dari pada saya balas di Komentar, mending saya tulis sekalian di Postingan ini, biar teman-teman lain pun dapat tau bagaimana Caranya Melimit atau Membatasi Bandwidth bagi User Hotspot Yang di binding IP-nya
Untuk Topologi jaringan masih sama ibarat topologi jaringan pada umumnya yang sering saya gunakan setiap kali saya menciptakan artikel perihal Jaringan Mikrotik, yaitu dimana Ether1 mengarah ke Internet (Modem) dan Ether3 yang difungsikan sebagai Hotspot dan mengarah ke AP (Access Point). Untuk Penjelasan lebih detailnya perihal Konfigurasi standart Hotspot dapat anda baca di "Cara Setting Mikrotik RB750" atau "Setting Mikrotik untuk Warnet/Personal".
Untuk Menyamakan presepsi, saya asumsikan settingan Mikrotik yang anda gunakan di jaringan anda, sama dengan Settingan yang ada Pada artikel-artikel yang ada pada Link diatas. Jika ternyata settingan anda berbeda dengan yang ada pada Link diatas, maka anda tinggal menyesuaikan Port Ethernet dan Pemberian IP Addressnya
Topologi singkatnya ibarat ini
- Mikrotik sudah terhubung ke Internet
- Mikrotik Sudah akibat di Konfigurasi Hotspotnya
- Hotspot di pasang di Ether3 dengan IP Address 192.168.3.1 sebagai Server Hotspot
- Ether3 tersebut di Hubungkan ke Access Point (Mode Bridge)
Sampai pada tahap ini seharusnya Hotspot anda sudah berjalan normal, jikalau ada user yang terhubung ke Access Point maka ia akan dimintai Login hotspot terlebih dahulu untuk dapat mengakses internet, namun jikalau ada Client atau user yang jaraknya jauh dari Posisi AP sentra maka diharapkan AP perhiasan yang difungsikan sebagai AP Client, dan Jika user tersebut menginginkan biar ia tidak perlu lagi melaksanakan Login Hotspot ibarat user lainya, maka dapat dilakukan dengan Membypass IP Routernya, Selengkapnya Baca di "Bypass User Hotspot"
Permasalahan yang muncul adalah, User yang di bypass tadi tidak dapat lagi di Limit dari Profile User Hotspot atau dari Limitation yang ada di Userman, untuk mengatasi Hal tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu melalui Simple Queue dan Queue tree
Limit User Hotspot yang di Binding/Bypass dari Simple Queue
Perhatikan pada gambar diatas, pada gambar terlihat yang akan di Binding/Bypass yakni IP 192.168.3.4 Milik Radio Wireless yang difungsikan sebagai AP Router yang berada di rumah User/Client Hotspot. Untuk melaksanakan batasan atau Limit pada AP Router Tersebut memakai Simple Queue maka caranya yakni sebagai berikut
- Masuk di Winbox, kemudian klik hidangan Queue dan Pilih tab Simple Queue
- Klik Tanda Plus (Tambah)
- Name : di isi sesuka hati anda
- Target Address : di isi dengan IP Router tadi (192.168.3.4)
- Max-Limit : di isi dengan nilai Limit yang anda Inginkan (Contoh kali ini saya limit di 128Kbps)
- Klik Ok dan Selesai
Praktis bukan ? untuk menerangkan bahwa cara diatas berhasil digunakan, silahkan lihat gambar dibawah ini,
Limit User Hotspot yang dibinding memakai Simple Queue |
Limit User Hotspot yang di Binding/Bypass dari Queue Tree
Pada Simple Queue, konfigurasinya sangat praktis dan gampang ibarat Namanya "Simple Queue", beda halnya dengan Queue Tree yang agak sedikit panjang pengerjaanya dibanding Simple Queue, namun bukan berarti sulit untuk dilakukan.
Untuk Melakukan Limit memakai Queue tree maka anda harus melaksanakan Marking atau penandaan untuk koneksi atau paket data yang ingin anda Limit, dalam hal ini yakni Koneksi dan paket dari AP Router yang diBinding dengan IP 192.168.3.4 , Nah berikut step by stepnya
- Masuk ke Winbox dan Klik hidangan Firewall lalu pindah ke Tab Mangle
- Klik tanda Plus (Tambah) untuk menambahkan Rule Mangle baru
- Chain : Pilih prerouting
- Src-address : di isi dengan IP AP Router yang dibinding (192.168.3.4)
- Protocol : di pilih yang 6 tcp
- Pindah ke Tab Action
- Action : Pilih mark Connection
- New Connection Mark : Isi dengan nama hasil marking dari koneksi (Bebas terserah anda)
- Lalu klik Ok dan Klik tanda Plus lagi untuk menciptakan Rule mangle kedua
- Pada Rule kedua ini chain tetap dipilih prerouting
- Connection Mark : di pilih sesuai nama hasil penandaan koneksi yang anda buat pada mangle sebelumnya
- Pindah ke Tab Action
- Action : dipilih mark-packet
- New-Packet-Mark : di isi sesuka hati anda, ini untuk menunjukkan nama pada Paket data yang telah tandai
- Passthrough : Hilangkan Centangnya
- Setelah menciptakan 2 Buah rule untuk menandai Koneksi dan Paket dari IP 192.168.3.4, maka selanjutnya yakni menciptakan Limitnya di Queue Tree
- Klik Queue pada hidangan winbox kemudian pindah ke Tab Queue Tree
- Klik Tanda Plus untuk menciptakan sebuah Queue
- Name : di isi sesuka hati anda
- Parent : di pilih nama interface yang anda gunakan sebagai hotspot (Ether3/Ether Hotspot)
- Klik Ok, kemudian Buat lagi 1 buah Queue dengan menekan tombol Plus
- Name diisi sesuka hati anda
- Parent : Pilih nama Queue yang dibentuk sebelumnya
- Packet-marks : dipilih sesuai nama Marking packet yang tadi dibentuk di Mangle
- Max-Limit - diisi sesuai keperluan anda (saya mengisinya dengan nilai 128k)
- Klik ok dan Selesai
Sampai disini, jikalau tidak ada kesalahan seharusnya AP Router tadi sudah berhasil di limit Bandwidthnya, untuk membuktikan, silahkan lihat pada Gambar dibawah ini
Kedua cara diatas hanyala Contoh sederhana saja perihal penerapan Limitasi pada user yang dibinding, alasannya pada praktek di lapangan, banyak hal-hal lain atau pertimbangan-pertimbangan lain untuk melaksanakan Limitasi. Contohnya Lainya, jikalau anda menginginkan User yang di bypass tadi hanya di Limit kecepatan Download file file tertentu saja, sedangkan aktifitas Browsing dan lain sebagainya di biarkan tanpa Limit. maka untuk penerapanya anda dapat memakai Queue tree, namun pada bagian Mangle tadi akan sedikit diubah dengan menambahkan pilihan pada Layer7Protocol.
Oke silahkan bereksplorasi dan bereksperimen sesuka hati anda untuk mendapat settingan yang paling pas sesuai kebutuhan anda :D
Terima kasih :D