Assalamualaikum
Kali ini saya ingin share bagaimana caranya mengakses Wireless Access Point (AP) melalui jaringan Internet. Banyak cara yang sanggup dilakukan untuk mengakses LAN dalam sebuah jaringan melalui Internet namun kali ini saya hanya akan membahas dengan memakai metode Port Forwarding.
Jika Perangkat yang kita maksudkan untuk di Akses dari internet ialah Router Gateway, maka hal ini bukan jadi sebuah persoalan, Karena cukup dengan mengetahui IP Publiknya maka kita sanggup eksklusif mengakses Router Gateway Tersebut cukup dengan memakai IP publik tadi. Contohnya, Jika dirumah anda mempunyai Jaringan Internet dari ISP menyerupai Telkom, maka anda sanggup mengakses Router Gateway yang ada di rumah anda dari Internet bermodalkan IP Publik yang ada di Rumah anda. Cara mengetahui IP publik sanggup dengan mengunjungi Situs whatismyip.com maka akan di tampilkan IP Publik yang sedang anda gunakan sekarang.
Jika anda mengakses IP Tersebut maka anda akan diarahkan ke Halaman Konfigurasi Router Gateway, Karena IP Publik tadi berada di Router Gateway
Praktis bukan ? Kebanyakan Router milik telkom sudah di sediakan mempunyai fitur AP, sehingganya tujuan untuk mengakses Wireless AP dari Luar jaringan/Internet sudah terpenuhi hanya dengan cara ini saja.
Saya yakin niscaya banyak yang merasa kecewa sehabis membaca Beberapa paragraph di atas, sebab Cara menyerupai ini sudah bukan lagi hal yang baru, dan sudah banyak yang mengetahui akan hal ini. Jangan Kecewa dulu, sebab tujuan sebetulnya dari Postingan ini ialah mengakses Wireless Access Point yang Menggunakan mode Bridge yang berada di bawah Router Gateway sebab itu silahkan simak kembali Coretan-coretan di bawah ini
Mari kita berandai-andai, andai kata anda mempunyai sebuah Jaringan di kawasan (Rumah) anda dengan Topologi jaringan sebagai berikut
Coba di Zoom gambar diatas, kalau goresan pena pada gambar diatas tidak terbaca. Atau simak keterangan dibawah ini mengenai gambar tersebut
- Router Gateway (Modem Router Indihome) inilah yang terhubung ke Internet dan disinilah IP Publik itu berada. pada Port LAN Router Gateway IP Addressnya ialah 192.168.1.254 dan IP ini menjadi Gateway
- Port 1 pada Router Mikrotik IP nya ialah 192.168.1.2 dan terhubung ke LAN Router Gateway.
- Port 2 Pada Router Mikrotik IP nya ialah 192.168.2.1. Port ini disetting sebagai DHCP Server dan juga Hotspot Server. Port 2 ini terhubung ke Wireless AP
- Wireless AP , IP nya ialah 192.168.2.2 dan terhubung ke Router Mikrotik memakai LAN, dan Wireless AP ini di setting dalam Mode Bridge, yang artinya network yang keluar dari Port WLAN yang ada pada AP tersebut akan sama menyerupai yang ada pada Router Mikrotik (192.168.2.0/24).
- End Device yang terhubung ke Wireless AP, akan mendapatkan IP dari DHCP Server yang ada di Router mikrotik yang juga sekaligus bertindak sebagai Hotspot Server. Singkatnya, Wireless AP hanya menjadi media jembatan antara Router Mikrotik dan End Devices.
Semoga klarifikasi diatas praktis untuk dicerna dan dipahami. Oke Lanjut, pada gambar diatas terdapat 2 buah Router, jadi untuk hingga ke Router Mikrotik, otomatis harus melewati terlebih dahulu Router Gateway. Jika IP Publik yang ada pada Router Gateway bersifat Statik/tetap atau tidak berubah-ubah maka praktis saja untuk mengakses Router Mikrotik, hanya cukup dengan melaksanakan setting Port Forwarding pada Router Gateway.
Namun kebanyakan Pengguna Internet, khususnya yang rumahan tidak mempunyai IP Publik statik, melainkan Dinamis, yang artinya setiap kali Router Gateway(Modem) di restart maka IP Publik akan berubah dari IP Sebelumnya dan ini tentu menyusahkan kalau ingin mengakses Router Mikrotik dari luar jaringan/Internet.
Masalah wacana IP Publik dinamis ini sebetulnya sanggup diselesaikan dengan banyak cara, dan saya sendiri sudah pernah menulis hal tersebut pada artikel saya wacana "Akses Mikrotik dari luar Jaringan dengan VPN Tunnel".
Nah tujuan kita kali ini bukan untuk mengakses Mikrotik dari Internet, tapi Mengakses Wireless Access Point yang berada di bawah Router Mikrotik. Namun ada baiknya anda baca terlebih dahulu Artikel wacana Akses Mikrotik dari Internet tersebut, sebab tutorial kali ini sangat berkaitan dekat dengan artikel Tutorial Remot Mikrotik dari Internet tersebut.
Jika anda sudah membacanya dan sudah menerapkanya maka kini waktunya kita akan masuk ke Konfigurasi.
Merujuk pada Gambar topologi jaringan yang ada di atas maka kita akan mengakses halaman Konfigurasi Wireless AP dengan IP Lokal 192.168.2.2 dari luar jaringan atau Internet tanpa perlu melaksanakan Port Forwarding pada Router Gateway lagi.
Untuk menyamakan presepsi maka saya anggap Router Mikrotik anda kini sudah sanggup di jalan masuk dari Internet dengan settingan yang ada pada Artikel "Remot Mikrotik dari Internet".
Nah ini ia langkah-langkah konfigurasi supaya untuk sanggup mengakses Wireless Access Point dari Internet
- Pada tutorial kali ini kita akan memakai Port SSH (22) yang diberikan oleh tunnel.my.id untuk dijadikan Port yang mengarah ke Halaman Web (Port 80) Konfigurasi dari AP Wireless, sebab itu pastikan Services SSH anda dalam keadaan aktif, cek melalui sajian IP - Services
- Masuk ke Halaman tunnel.my.id kemudian klik sajian VPN untuk melihat detail dari Akun VPN Client anda
- Catat ketiga hostname dan Port yang tersedia
- Login ke Mikrotik anda memakai Winbox Lalu masuk kemenu Firewall - NAT
- Tambahkan Rule NAT gres dengan mengklik tombol +
- Chain di pilih dst-nat , src-address di isi 192.168.195.1 , protocol tcp, dst-port 22
- lalu pindah ke Tab action, Action pilih dst-nat, to addresses di isi IP milik Wireless AP (192.168.2.2) kemudian to-ports diisi 80
- Lanjut bikin Rules baru, Klik tombol +
- Chain pilih src-nat , kemudian out-interface dipilih interface ovpn client yang sudah anda buat
- pindah ke tab action, action pilih masquerade
Selesai.
Sampai disini seharusnya anda sudah sanggup mengakses Wireless AP yang berada di Jaringan lokal anda melalui Internet dengan cara menetik alamat dan port SSH yang anda dapatkan dari Tunnel.my.id
Sebagai bukti, silahkan lihat pada gambar dibawah ini, dimana saya mengakses Airgrid M5 yang memakai mode Bridge dan berada di jaringan lokal (Rumah) dan posisi saya ada di kawasan kerja.
Dengan begini, kita sanggup lebih praktis melaksanakan monitoring Jaringan darimana dan Kapan saja
Sekian dan Terima kasih :D
