KODE IKLAN DFP 1 Download Winbox Mikrotik - Aplikasi Konfigurasi Mikrotik | pinsoon92

Download Winbox Mikrotik - Aplikasi Konfigurasi Mikrotik

KODE IKLAN ATAS ARTIKEL 336x280
Download Winbox Mikrotik - Aplikasi Konfigurasi Mikrotik
Ada 2 Jenis Mikrotik Yaitu RouterOS dan RouterBoard.
RouterOS maksudnya adalah, Mikrotik ini hanyalah sebuah Sistem/Software dalam Bentuk File ISO yang nantinya Sistem Operasi/Software itu di install/Dipasang pada sebuah Komputer sehingga komputer tersebut berfungsi menjadi Sebuah Router

RouterBoard yaitu Sebuah Board/Papan PCB yang mempunyai Komponen mirip sebuah komputer pada umumnya namun dalam ukuran mini dan didalamnya telah di install OS Mikrotik.

Perlu dikettahui bahwasanya Mikrotik OS menggunakan Kernel Linux, yang notabenenya Linux dikonfigurasi menggunkan Command Line walaupun kini sudah banyak Linux Versi Desktop yang mempunyai Interface.

Sama halnya dengan Linux, Mikrotik pun disetting melalui Command Line (Diketik di terminal). Hal ini (Command Line) kadang dianggap sulit oleh Newbie yang gres ingin belajar. Maka dari itu lahirlah Aplikasi Winbox yang mempunyai Interface (Tatap Muka) yang dipakai untuk melaksanakan konfigurasi Mikrotik tanpa harus mengetik Command Pada terminal namun cukup dengan Klik kita bisa melaksanakan konfigurasi.


 Jenis Mikrotik Yaitu RouterOS dan RouterBoard Download Winbox Mikrotik - Aplikasi Konfigurasi Mikrotik

How To :

Untuk menghubungkan Winbox Ke Mikrotik cukup dengan menekan Tombol [...] sesudah itu Klik Connect
Lalu masukkan login dan password mikrotik. Mikrotik default login yaitu :
Login = admin
Password = (Tanpa Password)


Berikut tampilan utamanya

FUNGSI-FUNGSI MENU
KODE IKLAN TENGAH ARTIKEL
  1. Interfaces : Menu interface merupakan gerbang trafik keluar atau masuk ke mikrotik. Secara default mikrotik hanya mengenali interface yang secar fisik memang ada. Kita sanggup merubah nama interface tersebut dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengindetifikasi fungsi.
  2. Bridge : Menu Bridge merupakan sajian untuk menghubungkan dua segmen network terpisah gotong royong dalam suatu protokol sendiri
  3. PPP (Point to Point Protocol) : merupakan paket yang memuat protokol PPP. Paket ini diharapkan untuk fitur komunikasi serial dengan memakai PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(PPPoE). Paket PPP dipakai untuk komunikasi Wide Area Network dengan memakai komunikasi serial
  4. Switch : Menu Switch ini merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN)
  5. Mesh : Menu Mesh ini dipakai untuk melaksanakan implementasi topologi Mesh
  6. IP : Menu IP dipakai untuk pengaturan IP yang terdiri dari ARP, Accounting, Adresses, DHCP Client, DHCP Relay, DHCP Server, DNS, Server, Firewall, Hotspot, IPsec, Neighbors, Packing, Pool, Routs, SMB, SNMP, Services, Socks, TFTP, Traffic Flow, UPnP, dan Web Proxy
  7. MPLS : Pada Menu MPLS ini kita sanggup menciptakan interface virtual MPLS VPLS dan juga beberapa fitur-fitur MPLS sanggup kita setting pada sajian ini. MPLS (Multi Protocol Label Switching) merupakan sebuah teknik yang menggabungkan kemampuan administrasi switching yang ada dalam teknologi ATM dengan fleksibilitas network layer yang dimiliki teknologi IP.Fungsi MPLS yaitu penyambungan dan pencarian jalur dalam jaringan computer. Sub Menu MPLS terdiri dari MPLS, Traffic Eng, VPLS.
  8. Routing : Pada sajian routing ini kita sanggup melaksanakan aneka macam akomodasi routing yang ada dan juga fitur-fitur pendukung routing yaitu : BFD, BGP, OSPF,RIP, Filters, MME, Prefix Lists.
  9. System : Pada sajian System ini terdapat sangat banyak sajian yang sanggup kita lakukan yang bekerjasama dengan system dari Mikrotik itu sendiri. Sub menuu system terdiri dari Auto Upgrade, Certificates, Clock, Console, Drivers, Health, History, Identity, LEDs, License, Logging, Packages, Passsword, Port, Reboot, Reset Configuration, Resources, Routerboard, SNTP Client, Scheduler, Script, Shutdown, Special Login, Stores, Users, Watchdog
  10. Queues : Menu Queues ini yaitu sajian dimana kita sanggup melaksanakan limite koneksi pada suatu jaringan baik menurut source address, destinasion address, maupun menurut paket yang telah dimark atau ditandai dari Mangle (intinya bisa kita pergunakan sesuai degan kebutuhan jaringan yang kita pakai).
  11. Files : Pada sajian ini berfungsi untuk kita menyimpan file dalam OS Mikrotik mirip file-file HTML login page hotspot, files backup, files log dan files lain kita ingin kita simpan di sana
  12. Log : Pada sajian log ini kita sanggup melihat isu LOG-LOG yang terjadi baik dan informasi-informasi dari log ini sangat kita butuhkan sebagian isu derma disaat troubleshoot atau log isu lain yang kita butuhkan
  13. Radius : Menu Raidus ini berfungsi ketika kita menciptakan system hotspot pada Mesin Mikrotik kita dan kita ingin system Hotspot tersebut terkoneksi dengan baik ke server radius terpisah maka kita confignya dari sajian Radius ini
  14. Tools : Menu Tools yaitu merupakan root sajian dari beberapa tools yang sanggup kita fungsikan yang ada pada OS Mikrotik, sub menunya yaitu BTest Server, Bandwidth Test, Email, Flood Ping, Graping, IPScan, MAC Server,  Netwatch, Paket Sniffer, Ping, Ping Speed, Profile, SMS, Telnet, Torch, Traceroute, Traffic Monitor
  15. New Terminal : Pada sajian new terminal ini berfungsi sebagai console pada OS Mikrotik dalam arti text mode sama halnya dengan Linux OS yang berbasis server mode text. Jadi, semua sajian yang ada pada OS Mikrotik kita sanggup melaksanakan confignya melalui new terminal ini dengan perintah.
  16. Meta Router =: Menu METAROUTER ini merupakan sajian untuk menciptakan sebuah mesin vertual pada perangkat yang ber OS Mikrotik jadi sajian METAROUTER ini sanggup kita ibaratkan mirip : KVM, OpenVZ, atau aplikasi pembuat virtual lainnya.
  17. Make Supout.rif : Menu ini berfungsi untuk menciptakan sebuah backup dari OS Mikrotik namun beda dari backup biasanya yg mana dari backup ini kita sanggup mengetahui isu dari seri dari OS yang kita pakai dan biasanya backup dari ini dipergunakan untuk menganalisa permasalahan yang terjadi
  18. Manual : Menu ini berfungsi untuk membawa kita ke link manual pengunaan OS Mikrotik sama halnya sajian help atau -h pada linux dan Windows.
  19. Exit : Menu ini berfungsi untuk menutup windows interface pada OS Mikrotik yang diakses melalui aplikasi winbox.
FUNGSI-FUNGSI SUB MENU IP
Pada Menu IP ada sub sajian lagi, yaitu :
  1. ARP : Memperlihatkan Perangkat yang terhubung ke mikrotik
  2. Accounting
  3. Addresses : Konfigurasi Pemberian IP kepada setiap PORT Mikrotik
  4. DHCP Client, Menjadikan Router ( Mikrotik ) DHCP Client, yaitu apabila kita berlangganan internet yang menunjukkan IP Public DHCP. Dengan DHCP Client, kita akan otomatis mendapat IP PUblik, DNS dan Gateway.
  5. DHCP Relay :Berfungsi untuk mengembangkan jaringan dengan jaringan baru, sebagai pemahaman bisa kita lihat gambar dibawah ini :
  6. DHCP Server :Tempat menyeting DHCP Server. Jika kita minginginkan tiap computer dalam jaringan mendapat IP, DNS dan Gateway secara otomatis.
  7. DNS : Tempat memasukkan DNS yang diperoleh dari ISP( Penyedia Internet).
  8. Firewall
    •  Kata firewall mengandung kata kunci wall yang berarti dinding. Fungsi dinding yaitu melindungi segala sesuatu di dalam dinding tersebut. Nah firewall pun berfungsi sama, yaitu melindungi komputer atau jaringan dari jalan masuk komputer lain yang tidak mempunyai hak untuk mengakses komputer atau jaringan Anda.
    •  Adapun fungsi Firewall di dalam jaringan yaitu sebagai berikut :
    1. Packet Filtering : menyelidiki header dari paket TCP/IP ( tergantung arsitektur jaringannya, dalam pola ini yaitu TCP IP ) dan tetapkan apakah data ini mempunyai jalan masuk ke jaringan.
    2. Network Address Translation ( NAT ) : biasanya sebuah jaringan mempunyai sebuah IP public dan di dalam jaringan sendiri mempunyai IP tersendiri. Firewall berfungsi untuk meneruskan paket data dari luar jaringan ke dalam jaringan dengan benar sesuai IP komputer lokal.
    3. Application Proxy : firewall bisa mendeteksi protocol aplikasi tertentu yang lebih spesifik.
    4. Traffic management : mencatat dan memantau trafik jaringan
    5. Pada sajian firewal ini kita bisa menutup jalan masuk dari web-web tertentu yang tidak diperbolehkan diakses
    6. Pada sajian ini juga bisa mengatur waktu jalan masuk user, pembatasan waktu user berinternet.
    9. Hotspot
    • Menu untuk Pembangunan hotspot
    • Pengaturan user login hotspot
    • Pengaturan waktu jalan masuk user
    • Pengaturan pembuatan paket internet untuk voucer internet
    • Digunakan untuk melakukan authenticationauthorization dan accounting pengguna yang melakukan access jaringan melalui gerbang hotspot. Pengguna hotspot sebelum melakukan access jaringan perlu melakukan authentication melalui web browser baik dengan protokol http maupun https(secure http).
    • Menu hotspot dipakai untuk menciptakan hotspot Wizard, dimana kita bisa memilih port dari mikrotik untuk output HOTSPOT. Kita tinggal colokin Acces Point/Werreles maka kita sudah bisa membangun hotspot dengan mikrotik.
    • Untuk seting IP di tentukan dari Interface dan IP, kemudian untuk filter jalan masuk hotspotnya, kita bisa memakai Firewal->>Filter
    10. IPsec
    • Tempat mensecan IP Aaddress yang ada dijaringan, menghindari dari pemakaian IP oleh Orang yang tak bertanggung jawab.
    11. Neighbors : Memberikan Informasi Tentang perangkat Merk lain yang terhubung dengan Mikrotik
    12. Packing
    13. Pool : Halaman Deret IP
    14. Routes : Halaman Tabel Routing
    15. SNMP
    16. Services
    17. Socks
    18. TFTP
    19. Traffic Flow
    20. UPnP
    21. Web Proxy : Fungsi untuk memakai Web Proxy 


KODE IKLAN BAWAH ARTIKEL
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2