KODE IKLAN DFP 1 Pengertian Dhcp Dan Konfigurasi Dhcp Server Mikrotik | pinsoon92

Pengertian Dhcp Dan Konfigurasi Dhcp Server Mikrotik

KODE IKLAN ATAS ARTIKEL 336x280
Di Beberapa Post aku sebelumnya (Jika anda membacanya) sudah beberapa kali aku menyinggung Bahkan sedikit Membahas perihal Pengertian DHCP. Contohnya saja Pada Tutorial aku perihal Dasar Konfigurasi RB750 Sebenarnya sudah di Bahas perihal Konfigurasi DHCP Server Mikrotik namun tidak aku jelaskan Secara Rinci dan Pada Kesempatan ini aku akan mencoba membahas Lebih detail Tentang Pengertian dan Konfigurasi DHCP Pada Mikrotik
 sudah beberapa kali aku menyinggung Bahkan sedikit Membahas perihal  Pengertian DHCP dan Konfigurasi DHCP Server Mikrotik

DHCP  (Dynamic Host Configuration Protocol) Adalah sebuah Sistem Pengalamatan Atau Pendistribusian IP Address Secara otomatis. Komputer atau perangkat jaringan Yang bertugas memperlihatkan Konfigurasi IP Address Kepada Komputer atau perangkat Lain biasa disebut dengan Komputer DHCP Server. Sedangkan Komputer atau Perangkat Jaringan yang Merequest atau meminta Konfigurasi IP Address disebut Komputer DHCP Client.
Selain DHCP Server dan DHCP Client bekerjsama masih ada satu lagi Jenis DHCP, Yaitu DHCP Relay, DHCP Relay Mungkin kurang dekat di indera pendengaran kita Karena memang DHCP Relay sangat jarang digunakan namun walaupun jarang digunakan DHCP Relay ini sangat membantu untuk Arsitektur jaringan dalam skala besar. Cara kerja DHCP Relay yaitu Meneruskan DHCP Request yang dikirimkan dari DHCP Client Ke DHCP Server, Selanjutnya Respon yang diberikan Oleh DHCP Server akan di teruskan ke DHCP Client melalui DHCP Relay



FYI : Tutorial Ini aku Ambil dari Blog Saya yang Lama yaitu www.sekolah-jaringan.blogspot.com. Blog aku tersebut sudah tidak lagi aku gunakan yang menimbulkan aku harus memindah Isi artikel yang ada Blog tersebut Ke Blog aku Yang ini (catatan lamers). perlu diingat aku tidak Mencopy Paste dari Artikel Orang lain, Melainkan Dari Blog Saya Sendiri !!!!



Untuk Mempermudah Pemahaman perihal DHCP Relay Anda sanggup melihat Gambar di bawah ini
 sudah beberapa kali aku menyinggung Bahkan sedikit Membahas perihal  Pengertian DHCP dan Konfigurasi DHCP Server Mikrotik

KODE IKLAN TENGAH ARTIKEL

Cara Kerja DHCP

 sudah beberapa kali aku menyinggung Bahkan sedikit Membahas perihal  Pengertian DHCP dan Konfigurasi DHCP Server Mikrotik
  • IP Least Request - Merupakan proses ketika client meminta nomor IP ke server (broadcast mencari DHCP server).
  • IP Least Offer - DHCP menjawab dengan memperlihatkan nomor IP yang ada di database DHCP. 
  • IP Lease Selection - Client menentukan penawaran DHCP server yang pertama diterima dan kembali melaksanakan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server.
  • IP Lease Acknowledge - DHCP server memperlihatkan balasan atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan warta lain kepada client dengan sebuah ACKnowledgment. Setelah server memperlihatkan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool.
  • Lease Period - Pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai, nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP server, dan server sanggup memperlihatkan nomor IP tersebut kepada client yang membutuhkan.

Kelebihan DHCP Server

  1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
  2. Memudahkan seorang administrator jaringan dalam memperlihatkan nomor ip address secara otomatis di komputer dalam jaringan tanpa harus mengisi secara manual.
  3. Menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. 
  4. Didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
  5. Memungkinkan suatu client memakai alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut sanggup digunakan oleh client yang lain bila client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
  6. Memungkinkan suatu client memakai satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
  7. Memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client, menyerupai DNS Server & Default Gateway.
  8. Mencegah terjadinya IP Conflict

Kekurangan DHCP Server

  1. Semua pertolongan IP bergantung pada server, maka dari hal itu bila server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.
  2. Tidak adanya otorasi ( pembuktian keaslian ). Selama komunikasi antara DHCP sever dan DHCP klien. Sehingga DHCP server tidak mengetahui bila ada DHCP klien yang tidak sah didalam jaringan. Juga DHCP klien tidak mengetahui ada DHCP server yang tidak sah didalam jaringan. Makara kemungkinan ada komputer DHCP server dan klien palsu ( yang tidak termasuk dalam jaringan yang dibentuk ).
Konfigurasi DHCP Server di Mikrotik

  • Login Ke Mikrotik Menggunakan Winbox
  • Klik IP - DHCP Server - DHCP Setup
  • Pilih Interface Yang akan di setting Sebagai Interface DHCP Server
  • Isi DHCP Address
  • Isi Gateway yang akan diberikan Ke DHCP Client
  • Address To Give Out (Rentang IP/Pool)
  • Isi DNS Server yang akan diberikan ke DHCP Client
  • Isi Lease Time (Lamanya IP Dipinjamkan Ke sebuah perangkat)
  • Selesai

Konfigurasi DHCP Client di Mikrotik

Untuk Setting DHCP Client Sebenarnya sangat mudah, Namun kadang eksekutif jaringan tidak Menggunakan fitur ini dikarenakan Interface yang mengarah ke Internet biasanya Disetting Static. Makara jikalau anda ingin melaksanakan konfigurasi Mikrotik sebagai Client maka Hapus dulu Settingan IP Address pada interface yang akan kita Buat sebagi DHCP Client
Contoh aku akan Menggunakan Ether1 yang terhubung ke Modem, dimana Modem Menjalankan fungsi DHCP Server dan Ether1 Mikrotik akan dijadikan DHCP Client
  • Klik IP
  • Klik DHCP Client
  • Klik + (Tambah)
  • Pilih Interface
  • Centang Use Peer DNS
  • Centang Use Peer NTP
  • Centang Add Default Route
  • Klik OK
  • Selesai

Konfigurasi DHCP Relay di Mikrotik

Untuk Mengkonfigurasi Mikrotik sebagai DHCP Relay ada baiknya kita ambil pola pada Gambar dibawah ini untuk Mempermudah pemahaman
Jika merujuk pada Gambar diatas, Maka yang akan kita settinganya akan menyerupai ini :
Konfigurasi DHCP Server Pada Mikrotik 1
  • Membuat  2 Buah IP Pool
  • Membuat 2 Buah DHCP Server
  • Membuat Network Untuk Masing-masing DHCP Sever


Oke Konfigurasi di Mikrotik Yang akan menjadi DHCP Server telah Selesai
Sekarang kita akan mengkonfigurasi Mikrotik Ke 2 yang akan di Setting sebagai DHCP Relay
Konfigurasi DHCP Relay Pada Mikrotik 2
  • Klik IP
  • Klik DHCP Relay
  • Klik + (Tambah)
  • Beri nama
  • Pilih interface
  • Isi DHCP Server
  • Isi Local Address
  • Ulangi Sekali Lagi Untuk Interface selanjutnya


SELESAI











KODE IKLAN BAWAH ARTIKEL
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2