Kali ini kita akan Menambahkan sebuah perangkat gres pada Network kita, yaitu Sebuah Router Mikrotik..
Alasan menambahkan perangkat ini, dengan tujuan biar network kita dapat lebih mantab, alasannya Mikrotik Mempunya banyak Fungsi-fungsi yang dapat kita gunakan untuk mengoptimalkan Network kita dengan beberapa fungsi yang ada di Mikrotik,Sebagai Contoh "Queue, firewall, Hotspot,dll"
Apakah Menggunakan Mikrotik itu diharapkan ?
Jawabanya Iya, alasannya coba anda bayangkan jikalau salah satu Client warnet kita sedang Mendownload File dari Sebuah website dan ia memakai Downloader menyerupai "Internet Download Manager" maka otomatis ia akan menguras Bandwitch yang teredia yang berakibat bandwitch yang tersedia untuk Client lain menjadi Sedikit alias kekurangn Jatah Bandwitch, Disinilah Mikrotik mengambil Peran sebagai administrasi Bandwitch (Queue) dengan cara membatasi atau membagi bandwitch sama rata ke semua Client.
Fungsi Lainya
Dengan adanya Mikrotik Kita dapat memblock Situs2 yang kita anggap tidak layak di buka dengan memakai Menu Firewall
Dan masih banyak lagi Kegunaan Mikrotik untuk network kita.
Sebelum masuk ke bahan Setting mikrotik, ada baiknya kalau saya menawarkan sedikit Penjelasan wacana mikrotik itu sendiri.
Mikrotik ialah Sebuah Router
Mikrotik Terbagi menjadi beberapa model, yaitu RouterOS dan RouterBoard.
Mikrotik RouterOS artinya kita Menginstall Mikrotik ke Sebuah PC Sama halnya dengan menginstall Sistem operasi lain menyerupai Windows dan Linux
Mikrotik RouterBoard artinya Sebuah Board yang didalamnya sudah ada Mikrotik didalamnya.
Untuk Pemilihan sesuaikan dengan harapan Anda, Jika anda memiliki PC Jadul yang tidak dipakai lagi, Maka ada baiknya jikalau anda memakai RouterOS. Namun jikalau tidak ada PC yang dapat digunakan, Maka ada baiknya jikalau anda menentukan RouterBoard alasannya dapat dibilang ini solusi paling murah daripada harus membeli PC Baru.
Mikrotik RouterBoard Sendiri mempunya banyak Tipe, Seperti Sebelumnya untuk pemilihan Tipe RB (RouterBoard) diadaptasi dengan Kebutuhan & Budget anda.
Jika Network yang akan kita bangkit masih dalam Skala Kecil maka anda dapat Memilih RB750 sebagai pilihan alasannya Harganya yang terjangkau. Namun sebaliknya jikalau Network anda nantinya akan dipakai dalam skala besar, maka pilihlah RB yang memiliki Spesifikasi tinggi.
Kali ini saya Memilih RB750 Karena alasan diatas.
Konfigurasi Mikrotik RB750
1. Siapkan Sebuah PC/Leptop yang akan kita gunakan untuk melaksanakan Setting
2. Download Aplikasi WinBox,
3. Saya asumsikan RB750 yang anda gunakan ialah RB750 yang masih baru, alias masih dalam keadaan Default. Namun jikalau RB yang anda gunakan ini ialah bekas, Maka silhkan Reset dulu RB tersebut biar kembali ke dafault, untuk cara mereset akan saya bahas di thread lain.
4. Colok Power Adaptor Ke Sumber Listrik Lalu ujungnya di colok Ke lubang Power RB750
5. Colok Kabel LAN di Port Ether 1 dan ujungnya di Colok Ke PC yang akan kita gunakan untuk setting
6. Buka Aplikasi Winbox, dan pada Kolom Connect To Klik tombol yang bertanda 3 buah titik di samping tombol Connect.fungsinya untuk mendeteksi RB750 Tersebut
Namun jikalau RB750 tidak terdeteksi anda dapat mengisi secara manual. dengan cara mengetik 192.168.88.1 di Kolom tersebut.(192.168.88.1 Ip Default Mikrotik) sesudah itu masukan username = "admin" Tanpa Petik. dan dikolom password dikosongkan saja, alasannya defaultnya memang tanpa password, Lalu Klik Connect.
7. Sebelumnya anda harus sudah memiliki planning menyerupai apa nantinya Topologi Jaringan yang kita bangkit nantinya. Kali ini topologi yang saya rencanakan menyerupai ini
Internet - Modem - (ether1)RB750
(ether2) --------->HUB/Switch ------------> PC Warnet
(ether3) --------->Access Point) -----------> Client Hostspot
(ether4)
(ether5)---------->PC Proxy Server (Squid)
Namun akan saya bangkit bertahap, alasannya hambatan di Budget (Lagi-lagi uang) :v
8. Sesuai Topologi yang saya rencanakan Mikrotik nantinya akan menjadi Sentral Semua koneksi.
9. Merubah Nama Interface, dengan Tujuan untuk mepermudah kita meningatnya.
-Ether1 Menjadi public
-Ether2 Menjadi local
-Ether3 Menjadi hotspot
-Ether4 Menjadi backup
-Ether5 Menjadi proxy
Caranya :
Klik/buka Menu terminal yang ada di Winbox
Lalu ketik
interface set 0 name=public
interface set 1 name=local
interface set 2 name=hotspot
interface set 3 name=backup
interface set 4 name=proxy
Untuk Menhindari Kesalahan ada baiknya anda melakukannya perbaris,
Atau untuk Memprmudah anda dapat melaksanakan setting dengan Masuk Ke sajian Interface yang ada di winbox dan merubah namanya dengan Klik sana - Klik Sini.
10. Setelah merubah nama selanjutnya kita akan setting IP untuk tiap Interface.
Perencaan :
Interface public akan di colok ke Modem
Interface local akan di colok ke Hub/Switch (Warnet)
Interface hotspot akan di colok ke AP(Hotspot)
Interface backup akan dibiarkan menjadi Backup
Interface proxy akan di colok ke PC Proxy Server
Untuk IP address
public = 192.168.1.2
local = 192.168.2.1
hotspot = 192.168.3.1
backup = 192.168.4.1
proxy = 192.168.5.1
Caranya
Ketik
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=public
ip address add address=192.168.2.1/24 interface=local
ip address add address=192.168.3.1/24 interface=hotspot
ip address add address=192.168.4.1/24 interface=backup
ip address add address=192.168.5.1/24 interface=proxy
11. Setting Gateway
Gateway kita pada perkara kali ini ialah IP Modem yang kita setting pada Thread Sebelumnya
Di ketahu alamat IP Modem ialah 192.168.1.254
Maka perintah yang kita tulis di Terminal adalah
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.254
12. Setting DNS Server
DNS Server Berfungsi memetakan Hostname atau domain suatu situs
kali ini saya memakai DNS Google yaitu 8.8.8.8 atau DNS Telkom 202.134.0.155
Ketik
ip dns set servers=8.8.8.8,202.134.0.155 allow-remote-requests=yes
13. Sampai disini harusnya Mikrotik sudah terhubung ke internet, namun Client Belum dapat terhubung alasannya belum di setting NAT
14. Karena Mikrotik ini berada di antara Jaringan Local (LAN) dan Jaringan Publik (Internet) Maka diperlukanya konfigurasi NAT (Network Address Translation) yang berfungsi Mengganti Setiap Ip address pada paket data yang keluar dari Komputer user (LAN) menjadi IP Public
Untuk Penjelasan Tentang NAT akan saya Bahas di thread lain
15. Setting NAT,
Ketik
ip firewall nat add chain=srcnat out interface=public action=masquerade
16. Setting DHCP Server
Klik/Buka Menu Ip- DHCP Server dan buatlah DHCP server untuk Interface local dan Hotspot saja
17. Sampai disini Jaringan sudah siap beroperasi kembali namun masih banyak yang harus kita setting, dan akan saya bahas di Post selanjutnya
Video Tutorial On Youtube
Bersambung...