Assalamualaikum
Pada postingan sebelumnya, aku telah membahas bagaimana caranya mengganti firmware TP-Link TL-WR740N menjadi DD-WRT dengan tujuan supaya si WR740N ini sanggup dipakai dengan mode Client alias jadi penangkap/penerima signal wireless.
Mode Client sendiri terbagi menjadi 2 macam yaitu Client Bridge dan Client Router, perbedaan dari keduanya aku rasa mungkin sudah cukup terang dari namanya. Sebagai Contoh, kalau anda mempunyai RT/RW Net memakai fitur Hotspot dari mikrotik dan anda ingin memperluas jaringan anda, maka anda sanggup memakai WR740N ini sebagai penguat signal atau repeater dengan mode Client Bridge pada Interface utamanya, selanjutnya akan signal yang diterima tersebut akan dipancarkan kembali oleh WR740N memakai Virtual Interface sehingga WR740N yang sudah memakai Firmware DD-WRT akan menjalankan 2 fungsi sekaligus secara bersamaan yaitu Penerima sekaligus pemancar dalam Mode bridge, yang artinya Koneksi yang didapat dari Virtual Interface masih satu network dengan Hotspot. Kalo galau dengan klarifikasi saya, semoga gambar dibawah ini sanggup memperjelasnya.
Nah cara konfigurasinya bahu-membahu sangat mudah, namun biasanya bagi yang gres pertama kali migrasi dari Firmware Asli bawaan TP-Link menjadi DD-WRT seringkali mendapati duduk perkara dikala melaksanakan konfigurasi.
Skenario
Let's Begin
Skenario
- Mikrotik RB450G sebagai Server Hotspot yang berjalan di Port 3.
- Mikrotik Sudah selesai disetting, dan sudah sanggup berinternet dan juga sudah di konfigurasi pula server Hotspotnya
- IP Server Mikrotik yakni 192.168.3.1
- IP Range dari DHCP Server Mikrotik yakni 192.168.3.100 s/d 192.168.3.254
- Rocket M2 + Antena Omni AMO2G13 Bertindak sebagai penyebar signal dalam Mode Bridge
- TP-Link WR740N dengan Firmware DD-WRT akan bertindak sebagai Repeater dengan cara menangkap signal dari Pemancar sentra (Rocket M2) sesudah itu di Pancarkan kembali memakai Virtual Interface atau Virtual AP yang sudah termasuk dalam salah satu fitur firmware dd-wrt.
Let's Begin
- Masuk ke sajian konfigurasi DD-WRT memakai Browser, kemudian arahkan ke Tab Menu Status kemudian ke sub sajian Wireless. dibagian Bawah Klik Site survey untuk melihat signal wireless yang terdeteksi oleh si TP-Link WR740N ini
- Selanjutnya perhatikan, SSID mana yang ingin anda tangkap, kalau sudah ketemu eksklusif Klik Join
- Seharusnya, sesudah Klik join maka anda akan dibawa ke sajian Wireless - Basic Settings. Namun kalau tidak otomatis, maka anda harus masuk ke sajian tersebut.
- Pada bab Wireless mode pilih Client Bridge (Routed) kemudian Klik Save (Jangan dulu klik Apply Settings)
- Setelah anda Klik Save maka akan muncul sebuah Pilihan lagi yaitu Default GW Mode, silahkan Pilih Auto (DHCP). Lalu dibagian Bawah Virtual Interfaces klik tombol Add
- Pada Virtual Interface yang gres saja dibentuk (Dengan Mengklik tombol add) , Wireless mode pilih AP (Pemancar) kemudian wireless SSID diisi sesuka hati anda, sisanya dibiarkan default saja
- Terakhir Masuk ke sajian Setup lalu Basic Setup. Atur IP TP-Link sekelas dengan IP Hotspot Server, tujuanya supaya gampang di Remot dan di konfigurasi kembali kalau sudah terhubung dengan Server hotspot. Setelah Selesai barulah anda sanggup klik Apply Changes, dan Perangkat akan melaksanakan Reboot dan sesudah itu perangkat sudah siap untuk digunakan
- Untuk Membuktikanya lihat gambar dibawah ini.
Oke sekian dan Terima kasih
Semoga bermanfaat
Wassalam
