Assalamualaikum
Postingan kali ini saya akan sharing hasil uji coba saya dalam bereksperimen memodifikasi antena Internal Nano Station Loco M2. Saya mempunyai tidak mengecewakan banyak macam alat-alat jaringan yang saya kumpulkan sudah semenjak lama, Kondisinya pun majemuk ada yang masih kinclong kayak dari toko, ada yang udah berfungsi sesudah saya perbaiki, ada yang rusak total, ada yang udah patah, ad juga yang bugil (tinggal boardnya aja) dan lain sebagainya.
![]() |
Sebagian yang belum sempat dirapikan |
Ide untuk memodifikasi antena ini Muncul saat saya sedang merapikan dan mensortir barang-barang bekas tersebut sesuai dengan Fungsi dan kegunaanya, agar gampang dicari kalo sewaktu-waktu saya membutuhkanya. Diantara alat-alat jaringan yang berantakan mata saya tertuju pada RouterBoard 433 dan Mini PCI R52Hn yang berada di dalam Box Outdoor. Langsung saya carikan adaptor 24V untuk mengetes kondisinya, dan ternyata masih berfungsi. Namun sayang walaupun RB433+R52Hn sanggup hidup dengan normal namun untuk sanggup memanfaatkanya saya membutuhkan Antena Tambahan lagi yang harus dihubungkan memakai Kabel Pigtail.
Antena yang lagi nganggur hanya tersisa beberapa buah Antena Grid 5Ghz sedangkan untuk Antena 2.4Ghz Hampir semuanya sudah Mengudara kecuali 1 buah Sektoral yang sudah saya jadikan palang pintu alasannya kualitasnya yang mengecewakan. Sebenarnya sih Mini PCI R52Hn ini sanggup bekerja pada Frekuensi 5Ghz dan Juga 2.4Ghz namun kali ini saya hanya membutuhkan R52Hn ini untuk bekerja di Frek 2.4Ghz alasannya rencananya akan saya jadiin Hotspot Server. Karena ketiadaan Antena inilah saya mencoba menciptakan sendiri antena 2.4Ghz memakai Antena internal dari Nano station Loco M2 yang sudah rusak IC Regulatornya dan belum sempat saya perbaiki.
Pertama-tama saya lepaskan solderan Antena Nano Station Loco M2 dari papan PCB nya. sesudah itu saya solder 2 buah kabel Coax di antena tersebut sempurna di daerah sebelumnya antena tersebut terhubung dengan Papan PCB Loco M2. Serabut ke 2 kabel Coax tadi saya satukan kemudian saya hubungkan dengan Baut yang berada di tengah antena yang merupakan Ground dari Antena Internal Loco M2 ini.
Ujung 1 nya lagi dari ke 2 kabel Coax saya pasangkan Konektor N Male agar sanggup di pasangkan dengan Pigtail N female yang berasal dari R52Hn.
![]() |
Konektor N Male |
Setelah urusan Instalasi selesai, kini waktunya Konfigurasi di Winbox. Settingan yang saya lakukan untuk uji coba ini pun cukup simpel, saya hanya mengganti Mode Wireless menjadi AP Bridge, kemudian Tipe menjadi B/G/N dan terakhir mengaktifkan kedua Chain adalah Chain 0 dan juga Chain 1 agar jadi MIMO.
Mengaktifkan Chain 0 & 1 Wireless Mikrotik |
Instalasi dan Konfigurasi selesai, maka lanjut ke tahap Testing. Testing saya lakukan dengan membandingkan antena modifikasi ini dengan NanoStation Loco M2 yang aslinya. Ke 2 nya saya letakan pada ketinggian yang sama adalah sekitar 5 Meteran dari tanah, dan akhirnya cukup memuaskan berdasarkan saya. Berikut hasil capture yang saya ambil dari aplikasi Wireless Analyzer yang menawarkan signal strength RB52Hn+Antena 8dBi milik Loco M2 sedikit lebih unggul ketimbang NanoStation Loco M2 aslinya.
![]() |
Perbandingan Antena Modif dan Loco M2 asli |
Sampai dengan artikel ini di publish antena modifikasi tersebut sudah mengudara selama sebulan dan melayani -+ 10 Client Hotspot yang memakai HP secara bersamaan dan 1 Client rumahan yang menggunkan antena Outdoor dengan jarak sekitar -+1Km tanpa ada masalah.
Salah satu Client, yang memakai Antena Outdoor |
Mungkin cukup sekian yang sanggup saya share, sekiranya ada kesalahan mohon dikoreksi, dan juga saya membutuhkan masukan dari teman-teman pembaca yang mungkin punya pengetahuan yang lebih mengenai Antena ini.
Tampak dari belakang Antena, terdapat 2 buah kabel Coaxial yang merupakan Kabel pigtail yang saya lepas Konektor RP-SMA nya kemudian bab tengah kabel tersebut masing2 saya hubungkan ke titik yang ada bekas solderan pada antena, dan untuk serabut kedua kabel Coaxial tersebut saya satukan kemudian dihubungkan ke Baut yang berada di tengah antena sebagai groundnya.
![]() |
Tampak dari Belakang Antena |
Tampilan depanya sanggup dilihat di gambar dibawah ini, dimana kabel yang saya pegang tersebut merupakan ujung dari masing2 kabel pigtail yang terpasang di antena, di tiap ujung kabel tersebut sudah terpasang N Male Konektor untuk dihubungkan ke Pigtail yang berasal dari R52Hn
![]() |
Tampak dari Depan antena yang sudah terpasang kabel Pigtail |
Sekian dan terimakasih
Wassalam