KODE IKLAN DFP 1 Baterai Kancing Ag13 Ternyata Dapat Di Charge / Isi Ulang | pinsoon92

Baterai Kancing Ag13 Ternyata Dapat Di Charge / Isi Ulang

KODE IKLAN ATAS ARTIKEL 336x280
KODE IKLAN TENGAH ARTIKEL
Assalamualaikum
Beberapa ahad yang lalu, diawal Januari 2018 saya pernah membeli Thermometer digital dari sebuab toko online yang rencananya akan saya Gunakan untuk memantau suhu Mining Rig yang ada di rumah saya.
Thermometer Digital 
Setelah menunggu kurang lebih 6 hari  (Pulau Jawa ke Sulawesi ) jadinya semua pesanan saya pun hingga termasuk Thermometer digital tersebut. Ketika mengusut barang pesanan, saya agak kecewa alasannya yakni Thermometer yang gres saja di beli dalam kondisi Off alias tidak menyala. 

Awalnya saya pikir Thermometernya rusak alasannya yakni Pada thermometer sudah terpasang 2 buah Baterai Kancing AG13 (Baterai Jam) yang artinya seharusnya Thermometer sudah harus pribadi nyala. Usut punya usut ternyata saya keliru, Thermometernya tidak rusak, melainkan Baterai yang dipakai ini yang dalam keadaan sudah lemah alias lowbet.
Saya coba kewarung akrab rumah untuk membeli Baterai pengganti namun ternyata baterai menyerupai ini (AG13) sangat jarang dijual di warung2 kecil, adanya di Toko atau tukang servis Jam. 

Karena jarak rumah dan Toko yang tidak mengecewakan jauh (Maklum saya tinggal di pinggiran kota) maka saya putuskan untuk memodifikasi saja Sumber power sebagai pengganti Baterai untuk menyalakan Thermometer ini.

Sebagai langkah awal saya harus mengetahui dulu berapa tegangan yang diperlukan oleh thermometer ini, apakah 1.55V menyerupai tegangan sebuah baterai Kancing atau 3V. Hal ini dikarenakan thermometer ini memakai 2 buah Baterai sedangkan saya tidak mengetahui baterai ini dihubungkan secara seri atau paralel, dan sesudah saya bongkar dan lihat jalur Tegangan input (Baterai) pada papan rangkaian, barulah saya tahu ternyata kedua baterai AG13 ini dihubungkan Paralel jadi nilai teganganya tetap 1.55V. 

Setelah mengetahui kebutuhan tegangan, saya pribadi pasang Kabel merah di bab konektor positif dan kabel hitam di konektor Negatif yang rencananya akan dipakai sebagai jalur alternatif untuk sumber tegangan pengganti Baterai aslinya (AG13).

Setelah selesai di rakit kembali, saya menghubungkan jalur kabel alternatif tadi ke power supply variabel dengan tegangan 1.5V dan hasilnya Thermometer pun menyala dan berfungsi sebagaimana mestinya. 

Sekitar 6 jam kemudian tiba2 terjadi pemadaman listrik alias mati Lampu namun ada yang abnormal dengan thermometer tadi, disaat Listrik padam yang mana otomatis Power supply pun padam tapi Kok sanggup thermometer tetap nyala. saya cek kembali ternyata Baterai yang tadi saya pikir sudah lowbet masih terpasang di dalam dudukan/konektornya. Saya kira baterai tersebut sudah saya buang namun nyatanya ketika saya selesai memasang kabel Alternatif tadi, baterainya pun saya pasang kembali. Ini artinya kemungkinan besar dikala saya memberi tegangan ke thermometer dari power supply, disaat yang sama Baterai yang sudah lowbet tersebut terisi kembali alias di charge. Dan hingga dengan listik kembali menyala Thermometer pun masih menyala normal tanpa perlu tegangan External, hanya memakai Baterai yang sudah lowbet tadi.

Karena penasaran, saya pun mencari gosip wacana apakah baterai kancing atau baterai Jam sanggup di isi kembali atau tidak alasannya yakni setahu saya baterai menyerupai ini yakni tipe single use atau sekali pakai atau non-rechargeable alias gak sanggup di cas. 

Hasil dari pencarian gosip yang saya lakukan masih belum memuaskan alasannya yakni gosip yang saya dapatkan, ada yang menyampaikan sanggup di charge, ada yang menyampaikan tidak atau sebaiknya jangan. Informasi lainya ternyata ada juga dijual baterai Kancing atau yang khusus rechargeable atau sanggup di isi ulang dan yang umum dijual di toko-toko atau tukang servis jam itu termasuk baterai yang tidak sanggup di isi ulang. 

Dari semua sumber gosip tersebut saya cenderung lebih berkiblat pada sebuah Blog yaitu blog 888-88, pada salah satu artikelnya yang membahas wacana Tekhnik Charge baterai Li-Ion (Lithium-Ion) disebutkan disitu bahwa

"Kita banyak beranggapan bahwa baterai ini hanya sekali pakai, padahal sanggup di charge ulang, perusahaan baterai ini biasa tidak merekomendasikan charger ulang ya dengan maksud semoga orang beli lagi"

Kalimat pada paragraf tersebut (Dari Blog 888-88) memang ada benarnya juga sih tapi untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan ada baiknya kita ikuti saja Saran dari produsen baterainya dengan membeli baterai gres lagi ketika baterak usang anda sudah lemah.

Tapi.... bila anda keras kepala dan badung (seperti saya) silahkan di coba charger aja tali tetap hati2. Keuntunganya ya kita sanggup sedikit menghemat beberapa ribu rupiah yang tadinya untuk beli baterai gres sanggup di alihkan untuk disimpan atau beli sesuatu yang lain.

Oh ia sekedar gosip aksesori sebelum Dongeng ini saya akhiri, Thermometer yang memakai baterai kancing (Button Cell) yang sudah low tadi, hingga dengan hari ini (6 Februari 2018) masih menyala dengan normal, jadi terhitung kira2 sudah hampir 3 ahad sejak saya charge baterai kancing tadi masih bertahan dan semoga kalau lowbat lagi masih sanggup di charge kembali dan untuk seterusnya

Oke sekian dan Terimakasih
Wassalam
KODE IKLAN BAWAH ARTIKEL
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2